Selasa, 10 Maret 2015

BERBURU ANEKA JENIS AKIK INCARAN KOLEKTOR.

BERBURU ANEKA JENIS AKIK INCARAN KOLEKTOR
pasar akik
ilustrasi - Anggota dewan saat meninjau lapak pedagang batu akik di Sungaipenuh 


NUSWANTARA.COM - Demam batu akik yang melanda membuat sejumlah daerah mulai mengembangan sisi potensial dari kandungan batu alam yang ada di daerahnya. Tak terkecuali di Jambi. Dan ternyata Provinsi Jambi merupakan satu surga bagi penggemar batu akik.
Bukan tanpa sebab, Jambi diam-diam memiliki berbagai jenis batu alam yang diburu oleh para penggemar batu akik. Semisal di Kabupaten Merangin. Daerah ini memiliki satu batu asli dan menjadi kebanggan warga setempat. Batu alam Merangin yang sedang populer saat ini adalah batu Sungkai.
"Batu asli Merangin seperti batu Sungkai banyak juga diminati orang. Apa lagi jika yang datang orang dari luar Merangin, maka yang mereka cari adalah batu Sungkai," sebut seorang penjual batu kepada NC beberaa waktu lalu.
Diminatinya batu asli Merangin juga dibenarkan oleh pecinta batu akik asal Merangin, Dedy Martias. Pria yang juga pejabat di pemerintahan kabupaten Merangin ini menuturkan, bahwa batu akik asli Merangin kini banyak diminati orang luar.
"Apa lagi yang memiliki motif yang bagus. Karena Batu Sungkai itu ciri khasnya ada dimotif. Saat ini banyak dicari orang," katanya.
Untuk itu lanjutnya, agar batu akik asli Merangin bisa dikenal lebih luas, dalam waktu dekat pihaknya akan menyelenggarakan pameran batu akik terutama untuk jenis batu Sungkai.
Diakuinya, demam batu akik juga menimbulkan keuntungan bagi masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan tumbuh suburnya pengrajin batu akik.
Tak hanya dari Merangin. Kabupaten Batanghari juga memiliki potensi batu alam yang masih terkubur dan belum termanfaatkan. Penelitian geologis tim dari Bandung tahun 2000 menemukan bahwa Batanghari memiliki kandungan Batu Marmer yang cukup besar dan batu kuarsa putih atau Kristal kuarsa atau Kristal Biduri (Quartz cristal).
Iman Budi Santoso, Kasi Sumber Daya Mineral Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Batanghari merilis hasil penelitian geologi yang dilakukan tahun 1995 lalu. Peneliti sendiri berasal dari tim geologi Bandung yang menemukan kandungan batu marmer cukup besar di Batanghari.
"Batanghari memiliki potensi batu marmer yang sangat besar. Potensi ini belum tergali sampai saat ini,"ungkap Iman.
Bukan itu saja, menurut Iman, Batanghari banyak memiliki batu Kristal kuarsa atau Kristal kuarsa. Dan potensi ini sendiri juga belum tergali sama sekali. Hanya saja potensi batu Kristal kuarsa itu sendiri belum terpetakan secara geologi. Makanya, itu belum bisa digali untuk keperluan penelitian atau keperluan tambang.
"Kita memiliki potensi Kristal kuarsa yang belum terpetakan secara geologi. Karena memang belum pernah dilakukan penelitian kearah itu,"ucap Iman.
Potensi lain yang bisa digali dari Batanghari yakni potensi batu akik yang tidak kalah berharganya yakni Black Shield. Potensi batu akik Black Shield ini sendiri terpetakan secara geologi berada di bawah batu bara. Hanya saja untuk tingkat kedalamannya yang belum dapat dipastikan.
"Batanghari sebagai penghasil batu bara juga memiliki potensi batu akik yang sangat berharga seperti batu Black Shield. Batu ini terbentuk dari pemasakan panas batu bara yang tinggi diatasnya,"ucap Iman.
Menurut Iman, potensi batu Black Shield ini sendiri lebih tinggi lagi. Hanya saja belum diketahui seberapa jauh batu ini bisa ditemukan dibawah hamparan batubara yang ada. Mengingat potensi batu ini dibawah batu bara, maka yang mungkin bisa melakukan penggalian untuk batu ini hanya pemilik kawasan tambang batu bara saja.
Sedangkan untuk potensi batu akik atau batu permata lain adalah jenis bungur yang banyak terdapat di Indonesia. Hanya saja untuk di Batanghari, kualitas warnya masih tidak secerah yang berasal dari Kalimantan.
Sementara itu, Kabupaten Kerinci merupakan satu wilayah yang menjadi sasaranpara penggemar batu akik. Maklum di sana merupakan lumbungnya batu akik kualitas super di Provinsi Jambi.
Tidak hanya unik dan memiliki tingkat kekerasan tinggi, namun batu akik di Kabupaten Kerinci, memiliki motif yang beragam. Perbedaan ini lah, yang membuat batu akik Kerinci ini semakin banyak di cari.
Kolektor batu akik Kerinci, Muamar Wirahadi, mengatakan terdapat puluhan jenis batu akik di Kerinci, mulai dari jenis pirus, badar besi, badar lumut, pasir emas, panca warna, lumut, serta jenis lainnya.
"Beda sungai maka motif batunya akan berbeda pula. Kalau di Muara Emat, lebih terkenal dengan lumut dan pirus. Uniknya, batu dari kawasan ini rata-rata bisa lengket magket," terangnya.
Dia mengaku, mengoleksi batu Kerinci tidak akan ada habisnya. "Semakin banyak sungai yang didatangi, maka akan semakin banyak jenis batu yang kita miliki," tambahnya. Dia mengaku sudah punya 30 koleksi batu Kerinci.
Sementara pecinta batu Kerinci lainnya, Zalmianto, mengatakan sejauh ini belum ada data jelas soal berapa jenis batu akik di Kerinci. Namun demikian, secara garis besar dia merinci beberapa lokasi yang terdapat batu akik, diantaranya di Kecamatan Batang Merangin, Kecamatan Air Hangat Timur, Kecamatan Kayu Aro dan Gunung Tujuh, serta Danau Kerinci.
Terpisah, tingginya potensi batu akik di Jambi yang belum maksimal, pihak Disperindag provinsi Jambi mengajak pelaku usaha batu akik untuk inovatif dengan mempromosikan ke tingkat nasional.
Rosnifa, Kabid Industri Kecil dan Kerajinan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) provinsi Jambi mengatakan, jumlah pengrajin dari data Disperindag terus bertambah. Sebelumnya pengusaha perhiasan diluar batu akik sekitar 200 pengusaha, saat ini bila digabung dengan pengusaha batu akik semakin bertambah. Meski kontribusinya bagi pemda sendiri belum ada, namun damapk dalam pergdangan serta perekonomian masyarakat kelihtan dengan terbukanya lapnagn usaha dan pendapatan.
"Potensinya cukup bagus, menambah pendapatan yang paling utama, menumbuhkan wirasusaha baru dan tenaga kerja. Kita Disperindag berusaha meningkatkan kualitas dan mungkin bantuan ke mereka berupa peralatan yang dibutuhkan," katanya kepada NC.
"Kita bawa per kabuapaten/kota untuk promosi ke nasional," pungkasnya. [NUSWANTARA COM]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar