Jika
seorang hamba Muslim atau Mukmin berwudhu lalu membasuh wajahnya, akan
keluar dari wajahnya setiap dosa yang dilihat dengan kedua matanya
bersamaan dengan keluarnya air atau tetesan air yang terakhir. Jika dia
membasuh tangannya, akan keluar dari kedua tangannya setiap dosa yang
pernah dilakukan oleh kedua tangannya itu bersamaan dengan air atau
tetesan air yang terakhir. Jika dia membasuh kedua kakinya, akan keluar
setiap dosa yang pernah dilakukan oleh kedua kakinya bersamaan dengan
air atau tetesan air yang terakhir, sehingga dia akan keluar dalam
keadaan benar-benar bersih dari dosa. (Diriwayatkan oleh Muslim, no.
224).
2. TANDA DI AKHIRAT
Sesungguhnya telagaku itu lebih
panjang dari jarak antara Aylah (sebuah kota di teluk Aqobah, Yordania)
dan Adan (kota Yaman). Sungguh telagaku itu lebih putih dari salju,
lebih manis dari madu dicampur susu, serta bejana-bejananya lebih banyak
dari bintang-bintang. Aku sungguh akan menjaganya dari orang lain
(selain umatku), sebagaimana seseorang menjaga telaganya dari unta
orang lain. Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, apakah pada hari
itu Anda mengenali kami? Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab:Ya. Kalian punya tanda yang tidak dimiliki oleh seorangpun dari
umat lain. Kalian datang kepadaku dengan wajah, tangan dan kaki
bercahaya putih karena wudhu. (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim,
no. 364)
3. SEPARUH IMAN
Bersuci (wudhu) adalah separuh
dari iman. (Ucapan) alhamdulillaah memenuhi timbangan, (ucapan)
subhanallaah wal hamdulillaah keduanya memenuhi (ruang) antara langit
dan bumi. Shalat itu cahaya, shadaqah itu adalah bukti, sabar adalah
sinar, dan Al-Qur’an itu hujjah (pembela) bagimu atau hujatan atasmu.
Setiap orang pergi untuk menjual dirinya, lalu ada yang membebaskan
dirinya dan ada pula yang membinasakan dirinya. (Hadits shohih.
Diriwayatkan oleh Muslim, no. 223)
4. JALAN MENUJU SYURGA
Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda kepada Bilal ketika sholat Fajar, “Wahai Bilal, ceritakan
kepadaku tentang amalan yang paling engkau harapkan pahalanya sejak
engkau memeluk Islam! Sesungguhnya aku mendengarkan bunyi kedua sandalmu
di depanku di dalam surga. Bilal menjawab, Aku tidaklah mengerjakan
suatu amal yang paling aku harapkan pahalanya, selain dari pada setiap
kali bersuci, baik di waktu malam atau siang, aku selalu mengerjakan
sholat semampu saya. (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhori, no.
1149 dan Muslim, no. 6274).
5. PEMBUKA IKATAN SYETAN
Setan
membuat ikatan pada tengkuk seseorang diantara kalian apabila tidur,
yakni sebanyak tiga ikatan. Pada setiap ikatan dia berkata,Tetaplah kamu
tidur, malam masih panjang! Jika ia bangun lalu mengingat Allah Ta’ala,
maka lepaslah satu ikatan. Jika ia berwudhu’, terlepaslah satu ikatan
yang lain.
Jika ia sholat, terlepas pula satu ikatan. Maka ia
akan memasuki waktu Shubuh dalam keadaan semangat dan berjiwa bersih.
Jika tidak demikian, maka di pagi harinya dia akan berjiwa kotor dan
malas. (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhori, no. 1091 dan
Muslim, no. 776)
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita
yang telah lama terkunci. aamiin Silahkan Klik Like dan Bagikan di
halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa
meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT [NUSWANTARA COM]
NUSWANTARA COM - Seorang cendekiawan muslim Indonesia,
Dr. Dwi Condro Triono, mengatakan bahwa kerusakan Indonesia yang saat
ini luar biasa parah itu dikarenakan kesalahan dalam pendidikan. Tentu
kita layak bertanya, apa kesalahan pendidikan kita mengingat cendekiawan
kita demikian banyak, anak muda yang juara di even internasional juga
banyak, dan tenaga trampil Indonesia juga sangat dikenal. Jawaban sang
cendekiawan ternyata patut kita simak: permasalahan di Indonesia karena
bangsa ini salah menempatkan ilmu. Kesalahan inilah yang membuat bangsa
ini rusak. Beliau juga mengatakan bahwa jika kita cerdas menempatkan
ilmu, tentu kita tunduk takzim pada syariah Islam.
Bagaimana ini bisa kita pahami?
Menurut sang cendekiawan, pada faktanya ilmu itu ada enam tingkatan.
Tingkat Pertama, ilmu memahami fakta, sebagaimana anak balita mengetahui ini air, itu api, itu tanah dan semacamnya.
Tingkat
Kedua, ilmu menghubungkan fakta, sebagaimana anak usia lima tahun tahu
air dipanaskan akan mendidih, batu dilempar ke udara akan jatuh.
Tingkat
ketiga, ilmu rekayasa terhadap fakta, seperti anak tujuh tahun tahu
cara memanaskan air, cara membuat kereta dari kulit jeruk, dan
semacamnya.
Tingkat, keempat, ilmu
memahami hakekat fakta, seperti anak SD memahami berbagai fakta di dunia
ini diciptakan siapa, untuk apa, dan kepada siapa kita bertanggung
jawab.
Tingkat kelima, ilmu hukum,
ini terkait anak SMP belajar hukum, seperti KUHP atau syariah Islam.
Karena manusia berbeda dalam memahami fakta, maka harus ada aturan buat
mereka, seperti apa aturannya. Itulah yang dipelajari.
Keenam,
ilmu ijtihad. Dengan adanya perbedaan dalam pembuatan aturan, maka
dibutuhkan ijtihad. Yang mulai mempelajari ilmu semacam ini biasanya
tingkatan SMA atau perguruan tinggi.
Dr. Dwi Condro mengatakan kagagalan kita karena hanya peduli pada tingkat satu sampai tiga, tapi lupa pada tingkat berikutnya.
Di
sinilah masalahnya…. Bagaimana kita bisa maju jika terus begitu.
Padahal ilmu tiga tingkatan awal itu hanya tentang barang atau materi,
sementara tiga tingkatan berikutnya adalah tentang manusia.
Dulu,
di jaman Belanda dulu, kita ahli menangani tebu, sementara Belanda ahli
menangani kita. Orang Jawa ahli pedang, keris, dan berbagai senjata
lainnya, kemudian oleh Belanda, yang ahli orang Jawa, disuruh membunuhi
orang Aceh. Foto-foto sejarah memperlihatkan tentara Belanda yang
menangkap Cut Nyak Dien adalah orang-orang Jawa. Sekarang bangsa
Indonesia ahli mengelola industri, dan orang Amerika maupun Eropa ahli
mengelola bangsa Indonesia. Pertamina dengan orang-orang pintarnya rela
disuruh menjelajah Afrika, sementara perminyakan di negeri ini
dikendalikan oleh perusahaan Amerika dan Eropa. Indonesia sukses
mencetak ratusan ribu doktor dan profesor. Dan perusahaan swasta Amerika
pintar menggunakan doktor atau profesor itu untuk mengiklankan
perusahaan dan bisnis mereka.
Kalau
kita cermati, ilmu tingkat empat sampai enam sewajarnya kita posisikan
tinggi kedudukannya. Pertama, untuk mempelajarinya ternyata butuh usia
lebih tinggi. Kedua, ilmu tingkat empat sampai enam adalah ilmu tentang
manusia, sementara ilmu tingkat satu dua tiga, adalah ilmu tentang
barang atau materi. Padahal pada faktanya, manusialah yang menggunakan
barang. Sehingga kalau kita hanya mempelajari materi tanpa mempelajari
manusia, kita hanya menguasai berbagai benda-benda di dunia, tapi kita
tidak bisa mengatur diri kita. Sebaliknya, kita diatur orang lain yang
banyak belajar tentang manusia.
Oleh karena itulah, tidak bisa tidak, kita hendaknya memahami sepenuhnya tentang ilmu mengatur manusia ini.
Pada
faktanya, ilmu untuk mengatur manusia itu ada dua macam. Pertama, ilmu
hasil karya manusia, semacam sekularisme, kapitalisme, liberalisme,
demokrasi, soasialisme, dan komunisme. Kedua, ilmu yang berasal dari
Sang Pencipta, yaitu Allah SWT.
Kalau
kita mau mencermati, akan nampak sekali bahwa ilmu buatan manusia ini
bisa jadi menguntungkan para subjek atau pemakainya, namun merugikan
para objek atau pihak yang diatur dengan ilmu itu. Mengapa, karena
manusia pada faktanya akan senantiasa tidak adil. Mereka cenderung
berpihak pada diri pribadinya atau kelompoknya. Komunisme terbukti
menjadikan jutaan rakyat ibarat objek permainan catur, disuruh pindah
ribuan kilometer secara paksa. Kapitalisme menguntungkan perusahaan
besar dalam mengkespliotasi negara-negara berkembang. Sekularisme
menjadikan para filosof mendiktekan pemikirannya yang serampangan untuk
merusak moral manusia. Dengan itu umat Islam menganggap remeh bermacam
kebejadan semacam homoseksual, free sex, dan semacamnya.
Dalam hal ini, maka selayaknyalah kita melihat fierman Allah SWT,
Al-An’am [6]: 116
Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang di muka bumi ini, niscaya
mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah
mengikuti persangkaan belaka, dan mereka hanyalah berdusta (terhadap
Allah). (TQS. Al-An’am [6]: 116)
Itulah
ilmu-ilmu tentang manusia buatan manusia. Yang kenyataannya hanya
memperdayai, bukan memberdayakan. Ilmu itu juga penuh ekspliotasi dan
tidak adil.
Sebaliknya, akan lain jika ilmu tentang manusia itu berasal dari Allah SWT.
Al-Maidah [5] : 49
Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang
diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka,
supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebagian apa yang telah
diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah
diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki
akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa
mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang
fasik. (Al-Maidah [5] : 49)
Fakta-fakta
keberhasilan umat Islam ketika konsisten berdasar ilmu tentang manusia
yang berasal dari Allah itu demikian gamblang. Hanya dengan pasukan yang
sedikit dan serba sederhana, namun menang keyakinan dan menang strategi
perang, mereka berhasil mengalahkan kekaisaran Romawi dan kekaisaran
Persia, dua negara adidaya pada abad ke tujuh. Selanjutnya ketika pada
kekhalifahan Abbasiyah, mereka sedang bersaing dengan kekaisaran China
di bawah Dinasti Tang, mereka memenangkan persaingan di Asia Tengah.
Dengan itu, para ilmuwan dari kaum Barmaki di Asia tengah bergabung
sehingga Kekhalifahan Islam menjadi negara yang kemajuannya tak
tertandingi selama seribu tahun.
Saat itu tercipta kondisi yang sangat mendukung kemajuan dunia.
Sebagaimana dikatakan Prof. Dr. Fahmi Amhar: ilmu Islam mengajak ke
arah yang benar, ilmu pengetahuan mengajak pengelolaan secara optimal,
ilmu tentang seni menjadikan semua berjalan indah.
Kiranya
ini semua bisa menjadi pelajaran bagi kita. Justru terlebih dahulu,
syariat Islam yang harus menjadi panduan kita. Kita laksanakan dalam
bingkai negara khilafah, sebagaimana dicontohkan Rasululla dan para
shahabat. Dalam keadaan itu segala macam ilmu tentang kemajuan kehidupan
akan terintegrasi dan termaksimalkan. Barakallahu lii walakum fii
al-Qur’an al-azhim. [NUSWANTARA COM]
Sumber: bagian dari buku khutbah Jum’at ideologis setahun “Perkataan Terbaik Kembali Menyelimuti Alam
NUSWANTARA COM - Kebenaran tetap diterapkan walau ada celaan dan ada yang tidak suka. Inilah prinsip yang diajarkan dalam Islam oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Nasehat ini beliau sampaikan pada sahabat mulia Abu Dzarr. Dalam
tulisan kali ini akan diajarkan tiga contoh penerapan bagaimana kita
mesti menerapkan kebenaran meski banyak yang berkomentar.
“Kekasihku
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan tujuh hal
padaku: (1) mencintai orang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau
memerintah agar melihat pada orang di bawahku (dalam hal harta) dan
janganlah lihat pada orang yang berada di atasku, (3) beliau
memerintahkan padaku untuk menyambung tali silaturahim (hubungan
kerabat) walau kerabat tersebut bersikap kasar, (4) beliau memerintahkan
padaku agar tidak meminta-minta pada seorang pun, (5) beliau memerintahkan untuk mengatakan yang benar walau itu pahit,
(6) beliau memerintahkan padaku agar tidak takut terhadap celaan saat
berdakwa di jalan Allah, (7) beliau memerintahkan agar memperbanyak
ucapan “laa hawla wa laa quwwata illa billah” (tidak ada daya dan upaya
kecuali dengan pertolongan Allah), karena kalimat tersebut termasuk
simpanan di bawah ‘Arsy.” (HR. Ahmad 5: 159. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih, namun sanad hadits ini hasan karena adanya Salaam Abul Mundzir)
Syaikh
Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin memberikan contoh mengenai hadits
“Berkata yang benar walaupun pahit” yaitu dalam hal orang awam yang
biasa berkomentar sinis atau tidak suka terhadap ajaran Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau membawakan tiga contoh ketika menjelaskan hadits dalam Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi.
Contoh pertama:
Meluruskan
shaf dalam shalat jama’ah. Kata Syaikh Ibnu ‘Utsaimin banyak orang awam
yang mengingkari hal ini. Ketika disuruh maju atau mundur sedikit
supaya lurus, ada yang mengingkari. Ada pun yang marah gara-gara disuruh
meluruskan shaf. Namun meskipun demikian, imam harus tetap mengajarkan
ajaran Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam ini pada para jama’ah. Ia harus sabar meladeni mereka yang bersikap tidak baik.
Contoh kedua:
Sebagian
jama’ah mengingkari adanya sujud sahwi sesudah salam. Sampai-sampai ada
yang menganggap bahwa sujud sahwi sesudah salam adalah ajaran yang
baru. Padahal jika ditilik pada hadits, ada yang menyebutkan bahwa sujud
sahwi sesudah salam, ada yang menyebutkan sebelum salam. Jika ada
penambahan dalam shalat atau ada ragu-ragu tetapi bisa dikuatkan, maka
sujud sahwi yang ada adalah sesudah salam. Tetap imam saat lupa seperti
ini melakukan sujud sahwi (sebanyak dua kali sujud) sesudah salam,
tidak perlu ia takut akan celaan meskipun itu terasa pahit.
Contoh ketiga:
Sebagian
orang merasa aneh jika ada yang mau jujur dalam jual beli. Tatkala si
penjual barang menyampaikan ada sesuatu yang aib (cacat) dalam barang
dagangan, seperti ini dianggap aneh. Sampai dikata, “Wah itu kan cacat
sedikit, yang lain pasti masih senang dengan barang itu.” Padahal
seharusnya setiap orang itu bertakwa pada Allah di mana pun, dengan
bersikap jujur dalam jual beli. Ia mesti berbuat adil dengan menjelaskan
kenyataan cacat yang ada pada barang yang akan dijual. Jika memang
sikap jujur seperti ini dianggap aneh, maka sampaikanlah bahwa ajaran
seperti ini dari Islam. Sehingga nantinya mereka pun tahu dan bisa
menerapkannya.
Demikian penjelasan Syaikh Ibnu ‘Utsaimin yang kami bahasakan secara bebas dan ringkaskan dari kitab Syarh Riyadhus Sholihin, 2: 428-430.
Semoga Allah meneguhkan kita selalu di atas kebenaran dan diberi taufik berkata yang benar walau itu pahit NUSWANTARA COM.
5 Perkara Orang Islam Patut Tahu Berkenaan Dengan Kesehatan.
Ilustrasi.
NUSWANTARA COM - Al-Quran ada mengajar kita menjaga kesehatan dengan membuat amalan seperti berikut :
1. Mandi pagi sebelum subuh atau sekurang-kurangnya sejam sebelum matahari naik.
Air
sejuk yang meresap ke dalam badan bisa mengurangkan lemak yg terkumpul.
Kita bisa lihat orang yg mengamal mandi pagi kebanyakan badan nya tidak
gemuk.
2. Rasulullah SAW mengamalkan minum segelas air sejuk (bukan air es) setiap pagi.
Mujarabnya, Insya Allah jauh dari penyakit (susah kena penyakit).
3.
Waktu sholat Subuh disunatkan kita bertafakur (yaitu sujud sekurang
kurangnya semenit selepas membaca doa). Ia bisa mengelak dari sakit
pening atau migrain. Ini terbukti oleh para saintis yg membuat kajian
kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah menemui
beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yang tidak
dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir ke ruang
tersebut.
4. Dalam kitab juga ada melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut.
Nabi
pernah mencegah kita makan ikan bersama ayam. Dikhawatirkan akan cepat
mendapat penyakit. Ini terbukti oleh saintis yang menemukan dimana dalam
badan ayam mengandungi ion + ve, manakala dalam ikan mengandung ion-ve,
jika dalam suapan ayam bercampur dengan ikan maka terjadi tindak balas
biokimia yang terhasil yg bisa merusak USUS kita. Orang yahudi suka
memakan ikan tanpa bercampur dengan makanan bercampur ayam.
5. Nabi juga mengajar kita makan dengan tangan kanan dan bila habis hendaklah menjilat jari.
Begitu
juga ahli sains telah menemukan bahwa ENZYME banyak terkandung di celah
jari, yaitu 10 kali lipat terdapat dalam air liur. (Enzyme sejenis alat
percerna makanan, tanpanya makanan tidak terurai). Sabda Nabi SAW, Ilmu
itu milik Allah, barangsiapa menyebarkan ilmu demi kebaikkan Insya
Allah, Allah akan menggandakan 10 kali lipat kepadanya.
Insya Allah yg penting keikhlasan karena Allah semata …7 kalimat yg harus di biasakan..
1.BismIllahirrahmannirrahim-Setiap hendak melakukan sesuatu.
2.AlhamdulIllah-Setiap habis melakukan sesuatu.
3.AstagafirUllah-Jika melakukan sesuatu yg buruk.
4.InsyaAllah-Jika ingin melakukan sesuatu pada masa yg akan dtg.
5.Laa hawla walaaquwwata illaa billaah-Bila tidak dpt melakukan sesuatu yg agak berat/melihat hal yg buruk.
6.Innalillahi wainna ilaihi rojiun-Jika melihat/menghadapi musibah atau menerima kabar kematian.
7.Lailaha illAllah-Bacalah siang dan malam sebanyak-banyaknya
Diskusi Buku Sewelasan Perpustakaan EAN Edisi #6 Rabu 11 Februari 2015OlehPerpustakaan EAN
•
Ilustrasi : diskusi buku.
Memasuki separuh perjalanan dibulan Februari, tepat pada tanggal
11, ada kehangatan berbeda yang terasa di Pendopo utama Rumah Maiyah
Kadipiro yang terletak di jalan Wates Gang Barokah, Bantul, Yogyakarta.
Sore hari, di ruangan terbuka yang cukup luas itu sudah nampak
tikar-tikar yang tergelar rapi, deretan meja-meja kecil yang tertata,
peralatan soundsystem yang tegak dibeberapa sudut, layar televisi yang stand by, juga
halaman depan yang bersih dan terkondisikan. Ditemani langit senja yang
permai, tak ketinggalan tampak beberapa penggiat rumah Maiyah yang
berseliweran, berbenah, dan menyiapkan diri menyambut “tamu”.
Malam itu, Perpustakaan EAN bersama aktivis Rumah Maiyah, kembali menyelenggarakan diskusi buku rutin Sewelasan edisi
#6, kali ini membedah dan mendiskusikan buku yang sudah cukup populer,
kontroversial, dan mendapat sambutan luas dari khalayak: “Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman”
karya KH. Fahmi Basya. Antusiasme masyarakat, terutama kalangan
muda-mudi terhadap tema diskusi, terasa spesial malam itu. Selepas adzan
Maghrib, satu persatu hadirin diskusi buku memasuki gerbang rumah
Maiyah dan menempatkan diri di gelaran tikar. Setelah Isya’ jamaah
diskusi terlihat mulai memenuhi pendopo, panitia memutarkan DVD
“Borobudur”, sebagai ‘hidangan pembuka’ pra-diskusi. Selain penulis buku KH. Fahmi Basya, perpustakaan EAN,
malam itu juga menghadirkan Sabrang Mowo Damar Panuluh, fisikawan dan
matematikawan muda lulusan Alberta University, Canada, yang publik tanah
air lebih mengenalnya sebagai Noe, vokalis Letto Band. Jalannya diskusi malam itu dimoderatori langsung oleh Ibu Nadlrotussariroh, kepala perpustakaan EAN Kadipiro.
Teori “Blawur-itas” Kebenaran
Pukul delapan malam, kedua pembicara dan moderator sudah siap di
tengah hadirin. Diskusi dibuka oleh Ibu Nadlrotussariroh dengan
memberikan kilasan singkat mengenai forum diskusi buku Sewelasan Perpustakaan EAN yang sudah bergulir
enam edisi dengan berbagai tema dan buku. Sekedar berbagi informasi,
beliau menyampaikan bahwa edisi bulan lalu, buku yang didiskusikan adalah Sekolah Biasa Saja karya
Toto Rahardjo. Selanjutnya, beliau menunjuk mas Sabrang MDP sebagai
pembicara pertama untuk memberikan pengantar diskusi, sekaligus
mengemukakan ulasan-ulasannya mengenai buku Borobudur Peninggalan Nabi
Sulaiman.
Sabrang menyampaikan ucapan terima kasih pada pak Fahmi Basya karena
karyanya ini merupakan pioner yang mau menembus area yang belum
terbayangkan oleh siapapun. Dalam forum diskusi malam itu, Sabrang
menegaskan bahwa yang utama dicari bukan melulu benar salah, karena
“konstruksi benar-salah” juga persoalan sendiri yang masih perlu kita
bicarakan. Buku karya Pak Fahmi ini lebih bijak dan arif apabila semua
hadirin diskusi melihatnya sebagai ijtihad untuk mencari sebuah
kebenaran. Lebih dalam lagi, Sabrang MDP memberikan pengantar diskusi
dengan memberi penjelasan elegan mengenai kebenaran dari sebuah
“kebenaran”. Dengan lincahnya pencipta lagu Sebelum Cahaya itu
mengurai dan mengorganisir cara berfikir hadirin diskusi agar mempunyai
titik pandang yang tepat, serta sikap yang proporsional terhadap tema
buku yang sedang dan akan didiskusikan bersama. Sabrang menguraikan
teori “Blawuritas Kebenaran” dengan menggunakan analogi lensa fokus kamera.
Mengenai “konstruksi-benar-salah ia mengurai: Bahwa segala
sesuatu tidak bisa hanya diringkus dalam dua kotak benar atau salah.
Realitas tidak sesederhana itu, kenyataan tidak hitam putih. Sabrang
menggunakan contoh lensa fokus sebuah kamera. Ketika kita memotret bunga
kalau lensanya tidak fokus, nanti bisa kita lihat hasilnya blawur. Tapi
hasil yang blawur itu benar atau salah? Kan hasilnya tetap
benar bahwa itu “bunga” meskipun blawur. Blawurnya sesuatu itu tidak
mempengaruhi dan mengurangi kebenaran. Tergantung informasi yang masuk
dan pemahaman kita blawur atau tidak. Karena aslinya banyak hal di dunia
ini aslinya masih berposisi blawur, bahkan pun
ilmu-ilmu pengetahuan resmi yang ada. Dalam ilmu matematika, kimia,
fisika, biologi, sosiologi apalagi ilmu sosial-antropologi dan ilmu
sejarah mempunyai tingkat keblawuran yang berbeda.
“Khusus matematika dia sangat-sangat jelas karena semua yang
dibangun adalah berdasarkan logika kebenaran yang disusun dari yang
paling kecil/paling simple. Contoh: 4×4 adalah jelas 16, karena kita
tahu bahwa terbukti 4+4+4+4=16. Jadi jelas bahwa matematika
perkembangannya berdasarkan kebenaran-kebenaran kecil untuk membuktikan
kebenaran yang lebih besar. Sedikit agak mem-blawur pada fisika karena
ia menggunakan alat logika kebenaran matematika untuk mencoba
menjelaskan konstruksi alam semesta. Sebab itulah terjadi “rumus”,
karena faktor-faktor yang ada di alam diketahui oleh fisika, misalnya tinggi,volume, kecepatan,massa etc. Jika variabel-variabelnya diketahui maka outputnya bisa diketahui. Tetapi blawuritas pasti terjadi, karena tidak mungkin dan akan sangat susah untuk mengetahui semua faktor yang ada di alam dengan
presisi yang pasti. Lebih naik lagi keblawuran pada ilmu kimia, karena
itu rumus-rumusnya tidak banyak tetapi masih menggunakan matematika.
Lebih blawur lagi adalah Biologi yang sudah tidak punya rumus, karena faktor dan variabelnya amat sangat banyak. Maka yang didapat dalam biologi bukan ilmu pasti, tetapi ilmu tendensi,trend gejalanya seperti apa, maka treatmentnya seperti ini dan seterusnya. Jadi ilmu biologi dan kedokteran itu aslinya “ilmu kiro-kiro”, tetapi perkiraan yang terpelajar: educated guess. Jadi sampai ke biologi saja semakin blawur lagi sebuah kebenaran.
Blawuritas semakin ruwet dan kompleks ketika masuk ilmu sosial dan ilmu sejarah.
Anda kemarin kentut berapa kali? Pasti susah mengetahui jawaban
pastinya kecuali dengan mengira-ngira. Tetapi kebenaran pastinya tidak
bisa dikonfirmasikan. Disinilah perlunya kita masuk “konfirmasi sejarah”
dan konsistensi dari informasi yang tersisa untuk mengkonstruksi sebuah
jalan cerita sejarah. Sebenar-benarnya cerita sejarah tidak ada yang
mampu mengkonfirmasi kepastiannya, karena kentut kita kemaren saja kita
tidak punya kepastian. Apalagi persoalan Borobudur, Nabi Sulaiman, yang
sejarahnya terjadi berpuluh dan beratus tahun yang lalu.
Selanjutnya menanggapi isi buku karya Pak Fahmi Basya, Sabrang
menyoroti 40 bukti serta argumentasi yang diajukan oleh penulis untuk
membangun kesimpulan bahwa Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman.
Bukti-bukti itu adalah: satu, Plat emas di temukan di kolam istana ratu Boko, yang merupakan bukti benda, dan untuk membuktikannya perlu melihat sendiri. Dua,Istana
yang hilang diatas ketinggian seperti surga yang hilang sisa
peninggalan Nabi Sulaiman yang diidentifikasi di Candi Boko. Hal ini
didukung penemuan bahwa di sana ada stupa Borobudur yang tertinggal di
area Candi Boko. Tiga, Sepotong stupa arupadatu sebagai bukti
pemindahan, stupa yang di Boko masih jelas reliefnya yang diborobudur
tidak jelas (blawur), meskipun masih ada penjelasan dan pembuktian lainnya seperti: erosi, tertimbun batu, terjadi gesekan dll, tetapi teori itu masuk kategoripossible.
Diskusi makin gayeng manakala secara spesifik Sabrang menyoroti bukti ke-lima: mengenai arupadatu yang berbeda dengan yang ada di Borobudur dan kecepatan pemindahan Istana ratu boko ke area Borobudur ini melebihi kecepatan cahaya. Melebihi kecepatan Cahaya inilah yang membuat insting fisikawan Sabrang melek,
karena dalam Agama Fisika, asumsi ini sudah terhitung “murtad”.
Bukti-bukti ilmiah empiris menunjukkan bahwa hingga saat ini tidak ada
benda yang mampu menandingi kecepatan Cahaya. Karena dia membutuhkan
energi yang tidak terbatas. Benda sekecil elektron. tidak bisa mengikuti
kecepatan cahaya. Hanya Foton benda tak bermasa yang merupakan benda
tercepat di alam semesta, yang mendekati kecepatan cahaya.
Selanjutnya Sabrang berbicara lincah, seperti menari-narikan wacana dan teori fisika yang kaya: tentang E=MC2, Teori Kondensasi, Absolut Nol, pendinginan Zat, Gozon,Jin Nabi Sulaiman, dkk, seolah sedang makan kacang goreng, dengan begitu ringan dan santainya, yang membuat hadirin diskusi kian mlongo.
Pembacaan dengan perspektif fisika dan matematika ini
sesungguhnya masih sangat panjang dan detil, guna mengklarifikasi dan
mengkonfirmasi tiap poin bukti-bukti yang diajukan oleh Pak Fahmi Basya
dalam bukunya. Intinya 40 pembuktian yang ada dalam buku harus kita
sikapi dengan tepat. Dengan background teori Blawuritas, konstruksi
dan struktur kebenaran, kita dapat menemukan seberapa jelas dan
seberapa blawur. Jauh lebih penting adalah buku ini membuka pintu baru
bagi generasi muda untuk melakukan riset-riset mengenai peninggalan
sejarah dan warisan peradaban Nusantara yang selama ini masih minim.
“The Borobudur Code”
Anda tentu pernah mendengar wacana wilayah Sleman, yang diidentikkan dengan Nabi Sulaiman, Wanasaba dan negeri Saba’, dan Boko dengan Ratu Bilqis, dan berbagai misteri sejarah yang lain menyangkut Pulau Jawa. Benarkah itu semua?. Sebagaimana forum-forum Maiyah
yang lain, ketika malam kian melarut dan dingin, justru saat-saat
itulah suasana pergulatan fikiran dan perenungan diskusi terasa semakin
semarak dan “panas”. Atmosfer itulah yang terasa di Sewelasan,
manakala moderator meminta KH. Fahmi Basya untuk menjelaskan dan
menceritakan penelitiannya selama 33 tahun mengenai misteri Borobudur.
Sebelum mengemukakan isi bukunya, Pak Fahmi bercerita pernah
menulis Matematika Islam di tahun 1986 dan baru tahun 2004 diterima
sebagai matapelajaran di IAIN Jakarta, dan terdaftar secara
internasional. Di Matematika Islam 3, Pak Fahmi menemukan teori piramida 23,
yang jika dilihat struktur dan susunannya di Bumi itu hanya Borobudur
yang bisa mewakili piramida 23, karena itulah saat itu keluar klaim dari
beliau bahwa Borobudur ini adalah peninggalan Nabi Sulaiman. Karena di
zaman Nabi Sulaiman-lah disebutkan ada orang ahli atau berilmu kitab yang dihubungkan dengan bangunan. Hal itu menimbulkan polemik di internet, sampai akhirnya pihak penerbit buku Matematika Islam (Ufuk) meminta untuk menulis buku khusus tentang MisteriBorobudur, yang dua tahun kemudian menjadi buku: Indonesia Negeri Saba’.
Menanggapi gugatan fisika dari Sabrang MDP, Pak Fahmi mengakui bahwa
dirinya memang “murtad” dari Ilmu Fisika. Alasannya adalah: “Ketika
Rasulullah mi’raj, beliau itu
kira-kira masih berada dalam galaksi atau keluar dari galaksi? Pasti
keluar dari galaksi. Galaksi terdekat dari galaksi kita adalah galaksi Andromeda, jaraknya
2 juta tahun cahaya. Kalau Rasulullah Mi’raj melewati Andromeda dan
galaksi yang lainnya dengan menggunakan kecepatan cahaya, minimal Rasul
membutuhkan waktu 4 tahun cahaya untuk kembali ke Bumi. Tetapi tidak,
perjalanan itu ditempuh hanya dalam waktu beberapa jam waktu bumi:
“pasti Nabi Muhammad terbang dengan kecepatan yang melebihi kecepatan
cahaya, inilah alasan saya murtad dari fisika” terang Pak Fahmi.
Lalu di Matematika sendiri Pak Fahmi juga mengakui telah murtad.
Karena di matematika harus ada “rumus umum”, padahal ternyata di alam
tidak ada rumus umum, karena di alam itu rumus umum tolak ukurnya adalah
teori evolusi. Allah sendiri mengatakan: Dia menciptakan apa yang dia kehendaki. Karenanya di kimia tidak ada rumus umum. Inilah awal mula murtadnya dari matematika, dan menulis Matematika Islam.
Pak Fahmi menegaskan bahwa makin lama, makin yakin bahwa
Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman. Lebih menukik ke inti
pembicaraan, beliau membuka tabir rahasia yang menjadi penyebab awal
beliau menulis buku Misteri Borobudur. Yaitu sebuah penemuan “password rahasia” di arupadhatu Borobudur, yang tersusun dalam angka : 84517. Di
tahun 1979 zaman Soeharto, ketika password ini ditemukan, Pak Fahmi
pernah di penjara di LP Sukamiskin yang berdekatan dengan kamar tahanan
Soekarno, beliau bermimpi bertemu Soekarno yang mengangguk-angguk. Ini
satu kode gaib mengenai misteri Borobudur. Dengan password
84517 ini dapat membuka berangkas harta peninggalan masa silam yang
apabila salah putar atau keliru membukanya kemungkinan akan meledak.
Jadi menurut Pak Fahmi, kita merdeka 17 Agustus 1945, itu bukan asal
merdeka tetapi juga meninggalkan password 84517 supaya kita bisa membuka
warisan masa silam negeri kita. Inilah sebab mengapa dalam mimpi
Soekarno mengangguk-angguk. Jadi susunan 84517 memang keramat dan magis,
bukan susunan angka sembarangan, yang terkait misteri Borobudur. Maka
orang yang menyusun password ini sudah mampu meramalkan tanggal
kemerdekaan NKRI yang lebih hebat dari Joyoboyo. Angka 19 berhubungan
dengan jumlah huruf dalam Bismillah. Dari susunan angka
tersebut, dapat membuka kunci-kunci rahasia lain yang terpendam dibawah
Borobudur dan ini merupakan PR bagi kita semua pewaris bangsa Nusantara.
Dengan temuannya itu Pak Fahmi sebenarnya datang dengan membawa
PR-PR besar, untuk para hadirin guna menguak misteri yang masih panjang
dan rumit. Tentang korelasi penempatan letak Bismillah dalam Al
Qur’an dan korelasinya dengan stupa-stupa di Borobudur, hingga dititik
dimana Pak Fahmi menunjukkan penemuan makam Sulaiman di salah satu
Stupa. Temuan-temuan ini dikombinasikan dengan pernik-pernik bukti di
Borobudur, misal posisi sudut air, berat atom, dan hubungannya sebutan
“Tanah Air” yang lazim di tanah Nusantara, yang dikaitkan dengan
ayat-ayat Al Qur’an. Temuan-temuan yang disampaikan berhasil memancing
rasa kegelisahan dan rasa penasaran dari para hadirin diskusi. Kemudian
diungkapkan sedikitnya ada 9 alasan mengapa Pak Fahmi berani
menyimpulkan bahwa Indonesia adalah negeri Saba’. Salah satu asumsi yang
dibangun adalah mengenai sebutan “Sultan”, atau sulthon, yang sangat familiar di sekitar area Borobudur, lalu ini dihubungkan dengan kisah Nabi Sulaiman yang mengatakan pada hud-hud: awas kalau dia datangkan kepadaku dengan sulthon yang nyata. Lebih
lanjut Pak Fahmi mengurai data-data sejarah dalam Al Qur’an yang
mengindikasikan bahwa letak negeri saba’adalah di wilayah Nusantara.
Dalam ekspedisi Borobudur ke 46 kalinya, bersama anak SMP, beliau
menceritakan kalau anak-anak sekolah sudah mempercayai bahwa Borobudur
adalah peninggalan Nabi Sulaiman, melaui video di Youtube.
Malam itu, dilengkapi dengan gambar visual dan video-video, Pak
Fahmi Basya benar-benar membawa fikiran hadirin untuk pergi menziarahi
peninggalan-peninggalan Borobudur sebagai pusaka Nusantara yang amat
kaya dan masih penuh misteri. Hadirin diajak “berjalan-jalan”
mengunjungi dan menelusuri banyak temuan-temuan purbakala diantaranya: Jabal Setumbu disekitar area Borobudur dengan awan-awan yang tawaf, Batu
dan Stupa pahatan purba di area Borobudur, Koin emas Majapahit
bertuliskan Kalimat Syahadat yang disalah pahami bertuliskan huruf Cina.
Fungsi Borobudur yang bertentangan dengan tradisi peribadatan Budha
karena di Borobudur tidak ada ruang model Vihara, Tongkat dan Makam Nabi
Sulaiman, Konsep Baldhatun Tayyibatun dengan Sorga yang diidentifikasi berada di Indonesia atau tanah Nusantara, gathuk-nya
kisah di Surat Saba’ dengan fakta kehidupan negeri Nusantara. Lanskap
kosmis peta Nusantara dan dunia yang membentuk gambar manusia bersimpuh
shalat, Hubungan Al-Ikhlas dengan Sila pertama “Ketuhanan yang Maha
Esa”, Banyaknya nama Saba’ yang tersebar di berbagai wilayah Nusantara,
Negeri elok gambaran Al Qur’an yang indikatif dengan kondisi negeri
Nusantara. Sangat panjang dan luas data-data pembuktian yang dikemukakan
oleh Pak Fahmi malam itu, sehingga hadirin perlu juga menelaah dan
mencermati isi buku yang ditulisnya.
“Puing-puing Fakta dan Nilai-nilai Sejarah”
Di sesi berikutnya, Ibu Nadhrotussariroh selaku moderator yang
mengawal lalu lintas diskusi membuka termin dialog dengan peserta
diskusi. Lima tanggapan dan pertanyaan muncul dari hadirin, yang saat
itu pasti penuh rasa penasaran. Hafiz dari Semarang, menceritakan pernah
mengikuti pengajian Pak Fahmi Basya sebelumnya di Gramedia Surabaya dan
menanyakan tentang kesimpulan Pak Fahmi tentang kota Ya’juj dan Ma’juj
sebagai Yogyakarta dan Mojokerto. Hubungan jewish Yahudi dengan Jawa,
juga apakah penulisan buku ini sudah didiskusikan dengan umat Budha?
Selanjutnya dari Candra yang berangkat langsung dari daerah Boko
bertanya tentang Koin Majapahit. Apakah koin itu benar peninggalan
Majapahit ataukah benar peninggalan Cina, karena sebelum Majapahit
berdiri pernah ada pasukan Cina yang menyerang Singasari. Habib dari
Ponorogo mengkonfirmasi beberapa hal, bahwa wacana umum mengatakan
Borobudur peninggalan dinasti Syailendra, tentang Shin dalam
hadist Nabi itu adalah Syailendra, bukan Cina, tentang Java tel Aviv.
Kemudian Enji dari Serang Banten menanyakan bagaimana benturan dengan
wacana-wacana khalayak tentang sejarah Borobudur, lebih lanjut tentang
teori konsistensi, dari penelitian selama 33 tahun tersebut? Muhson dari
Giwangan, mengajukan pertanyaan: dengan bukti-bukti yang dipaparkan
apakah Borobudur itu peninggalan Nabi Sulaiman, ataukah buatan umat Nabi
Sulaiman
Berbagai pertanyaan dan tanggapan yang muncul dari jamaah diskusi
nampak mencerminkan suatu kegelisahan yang sama, yakni gugatan mengenai
fakta sejarah. Apakah semua yang diceritakan oleh Pak Fahmi benar-benar
terjadi? Dan apabila itu adalah sebuah fakta sejarah, bagaimana cara
untuk mendamaikan temuan ini dengan wacana-wacana dan cerita sejarah
yang telah mapan dipercaya banyak orang, terutama dari kalangan agama
lain yang mengakuisisi Borobudur sebagai bagian dari kepercayaan
Agamanya?. Menjawab poin letak daerah Ya’juja dan Ma’juja Pak
Fahmi tidak memastikan kebenaran dari temuannya. Hanya saja ada
fakta-fakta yang indikatif yang mengarah bahwa Ya’juj adalah Yogyakarta
dan Ma’juj adalah Mojokerto. Karena “karta” berarti kota, berarti
Yogjakarta adalah kota Yogja yang identik dengan Ya’juja, dan Mojokerto
adalah kota Mojo yang kemungkinan adalah kota Ma’juja. Juga dari
cerita-cerita sejarah, dan bukti-bukti adanya pakubumi di bukit Tidar.
Pak Fahmi melanjutkan dengan memaparkan bahwa sebenarnya ada banyak
cerita rakyat di Nusantara, tetapi sayangnya tidak dengan bahasa Sains, sehingga sulit dijadikan pembuktian. Kemudian mengenai Arsy ratu Boko sesuai laporan Hud-hud,
yang indikatif dengan tempat penyembahan yang ada di Kompleks Candi
Boko yang dipindah ke lokasi Borobudur. Tentang koin majapahit itu sudah
disahkan sebagai koin kerajaan Majapahit karena ada cap lambang garuda
ditengah koin.
Selanjutnya dalam pemaparannya, Pak Fahmi menceritakan
kisah-kisah yang apabila tak cermat menyimak dan mendengarnya sekilas,
nampak seolah kisah-kisah yang tak berhubungan. Beliau mengutarakan
Hubungan Nabi Daud-Syailendra (“syaila-Indera”) itu artinya adalah Raja
Gunung, dan ini berarti adalah Nabi Daud. Selanjutnya beliau memaparkan
kronologis kisah mengenai “Arsyil Adzim” kerajaan yang menjulang tinggi
keatas yang diucapkan oleh burung hud-hud. Kemudian potret kisah Ketika
Nabi Musa mendapat wahyu untuk memukulkan tongkatnya ke laut maka
terjadilah jurang yang dalam. Hingga Nabi Musa mengajak rakyat masuk
negeri “Ardhol Muqaddas” bumi yang
suci, kemudian tentang Nabi Daud dan Bani Israil dan berbagai kisah lain
yang panjang sebagai bukti bahwa Kerajaan Sulaiman ada di area pulau
Jawa.
Ikut menambahkan dan menjawab pertanyaan mengenai asal-usul bangsa
Jawa, Sabrang MDP mengungkap misteri asal-usul Siti Hajar yang akhirnya
ditemukan bahwa nama Siti Hajar cocok dengan peradaban dan kebudayaan di
Jawa. Apakah semua itu benar? Jawabnya adalah tetap “blawur”, karena
kita tidak bisa mengkonfirmasi fakta sejarah yang terputus, sehingga
kebenarannya juga tergantung “perkiraan” serta konsistensi informasi dan
teori yang ada. Kemudian tentang asal muasal bangsa Jawa yang sering
diwacanakan Cak Nun, Sabrang mengaku tidak terlalu paham juga dengan
detil-detil argumentasinya. Yang menarik adalah urusan konsistensi,
misalnya tentang dinasti syailendra dan hubungannya dengan Nabi Daud
maka itu pasti sebelum Nabi Isa dan itu pasti terjadi sebelum masehi.
Khusus mengenai password “84517”, Sabrang memperkirakan betapa
ampuh dan saktinya orang yang menyusun password tersebut karena mampu
meramalkan secara persis tahun kemerdekaan Indonesia. Itu berarti orang
ini mengerti persis tentang asal mula Masehi, tahu bahwa dalam
perjalanan masehi itu ditambahi dua bulan yakni Juli-Agustus, harus tahu
juga ada 10 hari yang dihilangkan dalam perjalanannya. Andaikan itu
benar karya Soekarno berarti Soekarno mengerti kebenaran sejarah yang
sesungguhnya, mengapa beliau menyimpannya sebagai Rahasia? Ini yang aneh
dan ganjil yang perlu diuji konsistensinya. Tentang tulisan Cina dan
Arab di Zaman Nabi Sulaiman, ini menimbulkan kecurigaan baru, bagaimana
mungkin tulisan Cina dan Arab menjadi tulisan yang populer di Jawa?
Padahal perkembangan bahasa Arab pun sangat dinamis.
“Semua data tentang Borobudur dan Nabi Sulaiman adalah hal
menarik dan menggairahkan, namun kita juga perlu menghitung dan mengatur
konsistensinya. Inilah PR kita semua. Dan untuk membuat sebuah
konstruksi sejarah baru, yang mampu melawan sejarah mainstream harus
mempunyai kejelasan dan kekonsistenan yang tidak kalah dengan konstruksi
sejarah yang ada. Teori konsistensi ini yang penting untuk kita uji
terus menerus, karena untuk membangun sejarah Nabi Sulaiman tidak bisa
dilakukan sepotong-sepotong, harus dengan view yang selengkap mungkin.” tutup Sabrang.
Menjelang tengah malam, moderator menutup diskusi dengan mengajak
para peserta diskusi untuk melanjutkan kerja penelitian yang masih
panjang ini. Dari diskusi Sewelasan malam itu pasti ada sekian banyak file-file wacana
yang akan menghuni alam fikiran hadirin yang datang. Memang bukan
“kepastian mutlak” atau faktualitas yang akan diperdebatkan dari isi
buku tersebut, apalagi buku ini mengkaji sejarah dan peradaban manusia
masa silam. Sampai kapanpun tak akan kita peroleh data yangfixed dan “pasti benar” mengenai situasi sejarah yang telah terjadi di era yang sekian lama berlalu.
Perpustakaan EAN menyelenggarakan Diskusi Buku rutin setiap
bulan, selain menciptakan tradisi kebaikan mendiskusikan buku juga
membudayakan Diskusi Buku ditengah maraknya E-Book, juga berkurangnya
minat membaca buku dan kunjungan keberbagai perpustakaan.
Ke #6 edisi Diskusi Buku yang telah terselenggara lebih merupakan pintu pembuka, dan
“benih” awal dari tanaman ilmu pengetahuan yang memerlukan telaah yang
sangat panjang. Sepeti halnya diskusi malam itu, sebungkus oleh-oleh
penting dari sebuah kajian sejarah Borobudur, memang bukan terutama
kebenaran pasti dari sebuah kejadian masa silam, melainkan “Ibrah” , values,
nilai luhur sejarah, dari kebesaran dan kejayaan Nusantara. Setidaknya
itu yang dapat dibawa pulang sebagai bahan belajar dan renungan, di
tengah padatnya lalu lintas kehidupan.
Kebenaranya hanya Tuhan yg Maha Tau Segalanya
DI KUTIP LANGSUNG DARI SUMBERNYA DISKUSI BUKU SEWELASAN PERPUSTAKAAN EAN :Edisi #6 Rabu 11 Februari 2015
NUSWANTARA COM - Seorang office boy (OB) suatu hari sedang
membersihkan lantai di belakang kursi Direktur. Saat itu sang direktur
sedang duduk di kursinya mengerjakan sesuatu yang kelihatan sangat
penting di depan komputernya. Saking sibuknya sang direktur
berkonsentrasi ke komputer, ia tidak menyadari si office boy mengintip
dari pundaknya apa yang sedang ia kerjakan.
Beberapa menit
kemudian, di ruang office boy, ia mengatakan kepada rekannya yang lain,
bahwa ia tadi sempat mengintip sang boss mengetikkan password-nya! Ia
melihat huruf demi huruf! Ia pun tegang karena mungkin merupakan
satu-satunya yang tahu password orang nomor satu di perusahaan itu!
Kabar
angin pun beredar beberapa hari kemudian, dan seorang staf IT yang
ingin masuk lewat jaringan ke komputer sang boss untuk mengetahui
rahasia perusahaan terutama rahasia boss, mendekati si office boy.
“Saya akan bayar berapa untuk password itu?” tanya si staf IT.
Sang office boy dengan gugup menjawab, “Dua ratus ribu!”
“Kemahalan! Seratus” staf IT berargumen sambil langsung menyodorkan uang seratus ribu.
“Oke” si office boy pun setuju.
Setelah memberikan uangnya, si staf IT menyiapkan pensil untuk mencatat di secarik kertas. “Oke, apa passwordnya?”
“Bintang,
bintang, bintang, bintang, bintang, bintang!” jawab sang office boy
sambil berbisik. “Passwordnya ternyata hanya delapan bintang! (**********) ” [NUSWANTARA COM]
NUSWANTARA COM - Terus terang,
meski sudah beberapa kali mengadakan penelitian Kriminal di LP,
pengalaman kali ini adalah pengalaman pertama saya ngobrol langsung
dengan seseorang yang didakwa kasus pembunuhan berencana.
Dengan jantung dag dig dug, pikiran saya melayang-layang mengira-ngira gambaran orang yang akan saya temui. Suda h
terbayang muka keji Hanibal Lecter, juga penjahat-penjahat berjenggot
palsu ala sinetron, dan gambaran-gambaran pembunuh berdarah dingin lain
yang sering saya temui di cerita TV.
Well, akhirnya setelah
menunggu sekian lama berharap-harap cemas, salah satu sipir membawa
seorang anak kehadapan saya.Yup, benar seorang anak berumur 8 tahun.
Tingginya tidak lebih dari pinggang orang dewasa dengan wajah yang
diliputi senyum malu-malu. Matanya teduh dengan gerak-gerik yang sopan.
Saya
pun membaca berkas kasusnya yang diserahkan oleh sipir itu. Sebelum
masuk penjara ternyata ia adalah juara kelas di sekolahnya, juara
menggambar, jago bermain suling, juara mengaji dan azan di tingkat
anak-anak.
Kemampuan berhitungnya lumayan menonjol. Bahkan dari
balik sekolah di dalam penjara pun nilai sekolahnya tercatat kedua
terbesar tingkat provinsi. Lantas kenapa ia sampai membunuh? Dengan
rencana pula?
Kasus ini terjadi ketika Arif sebut saja nama anak
ini begitu, belum genap berusia tujuh tahun.Ayahnya yang berdagang di
sebuah pasar di daerah bekasi, dihabisi kepala preman yang menguasai
daerah itu. Latar belakangnya karena si ayah enggan membayar uang
'keamanan' yang begitu tinggi.
Berita ini rupanya sampai di
telinga Arif. Malam esok harinya setelah ayahnya dikebumikan ia
mendatangi tempat mangkal preman tersebut. Bermodalkan pisau dapur ia
menantang orang yang membunuh ayahnya.
"Siapa yang bunuh ayah saya!" teriaknya kepada orang yang ada di tempat itu.
"Gue terus kenapa?" ujar kepala preman yang membunuh ayahnya sambil disambut gelak tawa di belakangnya.
Tanpa
banyak bicara anak kecil itu sambil melompat menghunuskan pisau ke
perut si preman. Dan tepat mengenai ulu hatinya, pria berbadan besar itu
jatuh tersungkur ke tanah. Arif pun langsung lari pulang ke rumah
setelahnya. Akhirnya selesai sholat subuh esok paginya ia digelandang ke
kantor polisi.
"Arif nih sering bikin repot petugas di Lapas!"
ujar kepala lapas yang ikut menemani saya mewawancarai arif sambil
tersenyum. Ternyata sejak di penjara dua tahun lalu. Anak ini sudah tiga
kali melarikan diri dari selnya. Dan caranya pun menurut saya tergolong
ajaib.
Pelarian pertama dilakukannya dengan cara yang tak
terpikirkan siapapun. Setiap pagi sampah-sampah dari Lapas itu di jemput
oleh mobil kebersihan. Sadar akan hal ini, diam-diam Arif menyelinap ke
dalam salah satu kantung sampah. Hasilnya 1-0 untuk Arif. Ia berhasil
keluar dari penjara.
Pelarian kedua lebih kreatif lagi. Anak yang
doyan baca ini pernah membaca artikel tentang fermentasi makanan tape
(ingat lho waktu wawancara usianya baru 8 tahun). Dari situ ia mendapat
informasi bahwa tape mengandung udara panas yang bersifat destruktif
terhadap benda keras.
Kebetulan pula di Lapas anak ini disediakan
tape uli dua kali dalam seminggu. Setiap disediakan tape, arif selalu
berpuasa karena jatah tape itu dibalurkannya ke dinding tembok sel
tahanannya. Hasilnya setelah empat bulan, tembok penjara itu menjadi
lunak seperti tanah liat. Satu buah lubang berhasil dibuatnya. 2-0 untuk
arif. Ia keluar penjara ke dua kalinya.
Pelarian ke tiganya
dilakukan ala Mission Imposible. Arif yang ditugasi membersihkan kamar
mandi melihat ember sebagai sebuah solusi. Besi yang berfungsi sebagai
pegangan ember itu di simpan di dalam kamarnya. Tahu bahwa dirinya sudah
diawasi sangat ketat, Arif memilih tempat persembunyian paling aman
sebelum memutuskan untuk kabur.
Ruang kepala Lapas menjadi
pilihannya. Alasannya jelas, karena tidak pernah satu pun penjaga berani
memeriksa ruang ini. Ketika tengah malam ia menyelinap keluar dengan
menggunakan besi pegangan ember untuk membuka pintu dan gembok. Jangan
Tanya saya bagaimana caranya, pokoknya tahu-tahu ia sudah di luar. 3-0
untuk Arif.
Lantas kenapa ia bisa tertangkap lagi? Rupanya
kepintaran itu masih berada di sebuah kepala bocah.Pelarian-pelariannya
didorong dari rasa kangennya terhadap ibunya. Anak ini keluar dari
penjara hanya untuk ke rumah sang ibunda tercinta. Jadi dari Lapas
tanggerang ia menumpang-numpang mobil Omprengan dan juga berjalan kaki
sekian kilometer dengan satu tujuan, pulang!
Karena itu pula pada
pelarian Arif yang ketiga, kepala Lapas yang juga seorang ibu ini
meminta anak buahnya untuk tidak segera menjemput Arif. Hasilnya dua
hari kemudian Arif kembali lagi ke lapas sambil membawa surat untuk
kepala Lapas yang ditulisnya sendiri.
* Ibu kepala Arif minta maaf, tapi Arif kangen sama ibu Arif. * Tulisnya singkat.
Seorang
anak cerdas yang harus terkurung dipenjara. Tapi, saya tidak lantas
berpikir bahwa ia tidak benar-benar bersalah dan harus dibebaskan.
Bagaimanapun juga ia telah menghilangkan nyawa seseorang. Tapi saya
hanya berandai-andai jika saja, kebijakan bertindak cepat menangkap
pembunuh si ayah (secepat polisi menangkap si Arif) pastinya saat ini
anak pintar dan rajin itu tidak akan berada di tempat seperti ini.Dan
kreativitasnya yang tinggi itu bisa berguna untuk hal yang lain.
Sayangnya
si Arif itu cuma anak pedagang sayur miskin sementara si preman yang
dibunuhnya selalu setia menyetor kepada pihak berwajib setempat. Itulah
yang namanya keadilan di negeri ini! [NUSWANTARA COM]
Menurut Ditjen Bea dan Cukai, tidak ada eksportir batu akik.
Ilustrasi. NUSWANTARA COM - Batu akik di Indonesia ternyata belum menyentuh pasar internasional. Kinerja ekspor komoditas tersebut belum terlihat.
Di
kantornya, Rabu 25 Februari 2015, Direktur Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan, Agung Kuswandono, menyebutkan hingga saat ini
belum ada eksportir besar yang melakukan ekspor batu akik.
Dia berpendapat, perdagangan batu akik hanya ramai dilakukan di dalam negeri. "Ekspornya belum, masih nasional," ujarnya.
Menurutnya,
yang perlu diwaspadai yaitu adanya upaya penyelundupan batu akik asal
Indonesia ke luar negeri. Belajar dari pengalaman tahun lalu, pihaknya
berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan ton bahan batu akik dan
permata yang belum diproses.
"Itu yang kami tangkap bukan batu akiknya, tapi batu aslinya (bongkahan)," tambahnya
Agung
menegaskan ekspor batu mulia dan permata hanya boleh dilakukan jika
sudah diproses bahan jadi. Sehingga, ada nilai tambah dan dapat menjadi
salah satu ciri khas Indonesia di pasar internasional.
"Jadi kalau mau di ekspor harus diolah dulu," ujarnya. [NUSWANTARA COM]
Buah yang dijus dengan diblender akan sangat besar manfaatnya
Ilustrasi. NUSWANTARA COM - Jangan anggap remeh dengan buah-buahan yang ada di sekitar kita.
Buah-buahan itu bisa merupakan obat herbal untuk kesehatan bahkan
kesembuhan umat manusia. Buah yang dijus dengan cara memblender akan
sangat besar manfaat serta kegunaannya, karena buah yang diblender
adalah benar-benar murni dari buah tersebut.
Kalau Anda mau awet muda, maka hindarilah stres dan hindari makanan
berbahaya yang berkolesterol, purin tinggi, dan alkohol. Gunakanlah
prinsip keseimbangan yang artinya Anda boleh saja makan daging tapi
jangan terlalu berlebihan serta biasakanlah makan buah dan sayur.
Sedangkan untuk menghindari serangan jantung dan stroke, hilangkanlah
kebiasaan minum teh dan kopi serta gantilah dengan minum rebusan temu
lawak. Biasakanlah untuk berolahraga meskipun hanya berjalan kaki. Jika
Anda jarang tersenyum, maka perbanyaklah tersenyum semenjak sekarang
karena senyum itu menyehatkan.
Khasiat 14 Jus Buah dan Resepnya
Jangan anggap remeh dengan buah-buahan yang ada di sekitar kita.
Buah-buahan itu bisa merupakan obat herbal untuk kesehatan bahkan
kesembuhan umat manusia. Buah yang dijus dengan cara memblender akan
sangat besar manfaat serta kegunaannya karena buah yang diblender adalah
benar-benar murni dari buah tersebut.
Kalau Anda mau awet muda, maka hindarilah stres dan hindari makanan
berbahaya yang berkolesterol, purin tinggi dan alkohol. Gunakanlah
prinsip keseimbangan yang artinya Anda boleh saja makan daging tapi
jangan terlalu berlebihan serta biasakanlah makan buah dan sayur.
Sedangkan untuk menghindari serangan jantung dan stroke, hilangkanlah
kebiasaan minum teh dan kopi dan gantilah dengan minum rebusan
temulawak.
Biasakanlah untuk berolahraga meskipun hanya berjalan kaki. Jika Anda
jarang tersenyum, maka perbanyaklah tersenyum semenjak sekarang karena
senyum itu menyehatkan. Berbuatlah kebajikan dengan ikhlas, karena
kebaikan yang Anda amalkan akan bisa menentramkan hati.
Sesibuk apapu kalian, usahakan bisa bersilaturrahmi ke sanak saudara dan
para sahabat, minimal Anda bisa melakukan call ataupun sms. Dari
merekalah kalian menjadi sangat berarti yang berakibat selalu riang di
hati. Dan satu lagi, biasakanlah untuk makan apel di pagi hari, karena
hal itu bisa membuat Anda akan tampak muda, dan jangan lupa pula minum
madu dan jinten hitam.
Itulah resep awet muda yang sering saya baca. Dan kali ini akan berbagi
dengan beragam buah yang diblender, dibuat jus serta resep ampuhnya atau
cara membuatnya yang berguna untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit
pada tubuh manusia. Salah satunya adalah jeruk lemon yang memiliki
khasiat sebagai antioksidan, anti kanker dan menghancurkan batu empedu.
Jus ini bisa diminum secara rutin satu gelas sehari setelah makan siang.
Khasiat 14 Jus Buah dan Resepnya:
1. Anggur. Khasiat:
Menghilangkan lemak pada ginjal dan bagian tubuh yang lain.
Kandungan tanin di dalamnya mampu menyerang virus.
Kandungan flavonidnya sebagai anti oksidan
Mencegah atheroclerosis.
Mengandung zat besi.
Mencegah konstipasi.
Membersihkan hati.
Membantu fungsi ginjal.
Membantu pembentukan darah.
Menonaktifkan virus.
Menurunkan kolesterol.
Cara Penggunaan:
100 gram buah anggur segar dicuci bersih dan dibuang bijinya lalu diblender bersama 50 cc air matang.
2. Apel. Khasiat:
Memperbaiki otot dan pencernaan.
Mndorong sisa makanan pada saluran buang.
Menyerap kelebihan air dalam usus.
Mengontrol keluarnya insulin.
Menurunkan tekanan darah.
Menurunkan kolesterol.
Membersihkan Tubuh.
Menyembuhkan segala peradangan.
Mengatasi segala infeksi.
Membantu pembentukan tulang.
Menyerap kalsium dari makanan.
Cara Penggunaan:
100 gram apel segar dicuci, buang bijinya kemudian daging buahnya dijus
dengan air matang 50 cc. Jus ini diminum satu gelas sehari sesudah makan
siang.
3. Alpukat. Khasiat:
Untuk mengobati sariawan.
Mengobati kencing batu.
Mengobati darah tinggi.
Menyembuhkan kulit muka kering.
Mengobati sakit gigi berlubang.
Menyembuhkan kencing manis.
Mengurangi radang pada tulang.
Resep:
100 gram alpukat matang dicuci bersih dengan air yang mengalir, bijinya
dibuang, dagingnya diambil, dipotong-potong kecil lalu diblender.
Tambahkan air atau susu kedelai sedikit demi sedikit hingga tersisa 50 cc.
Jus ini diminum satu gelas sehari pada siang atau malam hari sesudah makan.
4. Belimbing manis. Khasiat:
Sebagai antioksidan.
Meningkatkan daya tahan tubuh.
Menurunkan darah tinggi.
Menurunkan kolesterol.
Menurunkan asam empedu dalam tubuh.
Resep:
100 gram belimbing manis yang masih segar dicuci bersih kemudian diblender bersama bijinya.
Sewaktu memblender, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga 50 cc.
Jus ini diminum satu gelas sehari sesudah makan malam.
5. Jambu Biji. Khasiat:
Untuk mengatasi diare aku dan kronis.
Pengobatan Disentri.
Pengobatan Radang usus.
Pengobatan gangguan pencernaan.
Obat kencing manis.
Resep:
100 gram jambu biji segar yang telah masak dicuci bersih, buang bijinya lalu diblender.
Sewaktu memblender, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga 50 cc.
Jus ini diminum satu gelas sehari sesudah makan pagi, siang atau malam.
6. Sirsak. Khasiat:
Meningkatkan daya tahan tubuh.
Mencegah proses penuaan.
Mengatasi sembelit.
Mengatasi gangguan pegal di pinggang, nyeri pinggang.
Mengatasi batu empedu.
Resep:
100 gram sirsak segar yang telah masak lalu dicuci bersih, buang bijinya kemudian diblender.
Sewakru memblender, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga 50 cc.
Jus ini diminum satu gelas sehari 2-3 jam sesudah makan pagi atau siang.
7. Nanas. Khasiat:
Untuk membantu pencernaan protein dan konstipasi.
Pemecah protein dan lemak.
Mengatasi gangguan sembelit.
Mengatasi Trauma.
Mengatasi ISPA.
Mengatasi artritis dan anti tumor.
Resep:
50 gram nanas segar yang telah masak dicuci bersih, dikupas lalu diblender.
Sewaktu memblender tambahkan air sedikit demi sedikit hingga 50 cc.
Jus ini diminum satu gelas segari sebelum tidur.
NB:
- Jangan berlebihan menggunakan terapi sari buah nanas ini, terutama
bagi penderita arthritis, cukup1-2 sendok makan saja dalam sehari.
- Wanita hamil DILARANG makan buah ini.
8. Jeruk Lemon. Khasiat:
Bermanfaat sebagai antioksidan.
Anti kanker.
Menghancurkan batu empedu.
Resep:
100 gram jeruk lemon segar yang telah masak dicuci bersih, buang bijinya lalu diblender.
Sewaktu memblender, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga 50 cc.
Jus ini baik diminum sesudah makan pagi dan makan malam masing-masing 1 gelas.
9. Mangga. Khasiat:
Melancarkan saluran pencernaan.
Memproteksi tubuh dari infeksi.
Membersihkan aliran darah.
Mengurangi kelebihan panas badan.
Mengurangi rasa sakit.
Menghilangkan bau badan.
10. Pisang. Khasiat:
Menyeimbangkan air dalam tubuh.
Menurunkan tekanan darah.
Menjaga kesehatan jantung.
Membantu transportasi oksigen ke otak.
Pisang yang belum matang mempunyai kandungan hemiselulosa yang cukup tinggi.
Membantu pembuangan lemak dalam darah.
Pisang juga sangat bagus untuk penyakit luka lambung.
Resep:
100 gram pisang segar yang masak dicuci bersih, buang bijinya lalu diblender.
Sewaktu memblender, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga 50 cc.
Jus ini diminum pagi atau sore hari, satu gelas sehari.
11. Buah Pir. Khasiat:
Mengobati diabetes.
Anti demam.
Mengobati gangguan pencernaan.
Jika Anda sering bepergian dengan kendaraan, maka siapkan buah ini karena dapat dijadikan obat mabuk perjalanan.
Resep:
200 gram buah pir segar yang telah masak, dicuci bersih, dikupas lalu diblender.
Sewaktu memblender, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga 50 cc.
Jus ini diminum tiga kali sehari pada pagi, siang dan malam.
12. Tomat. Khasiat:
Membantu metabolisme tubuh.
Membersihkan usus dan perut.
Membantu mengatasi masalah pencernaan.
Membantu susah buang air besar.
Meredakan asam urat tinggi.
Menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Membersihkan darah dan hati.
Mencegah usus buntu.
Resep:
50 – 100 gram tomat segar dicuci bersih, lalu diblender.
Jus ini diminum 2-3 jam sesudah makan satu gelas sehari.
13. Mentimun. Khasiat:
Membantu membersihkan pencernaan.
Mendinginkan suhu tubuh,
Menyehatkan kulit.
Mentimun juga sangat berperan pada jaringan konektif seperti intraselular, otot, tendon, ligamen, dan tulang.
Resep:
100 gram mentimun segar dicuci bersih, dikupas lalu diblender.
Sewaktu memblender, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga 50 cc.
Jus ini diminum bersama 1 sendok air jeruk nipis, 3 kali seminggu, masing-masing satu gelas sesudah makan.
14. Pepaya. Khasiat:
Memperlancar pencernaan.
Mengobati lambung.
Mengurangi gangguan jantung.
Anti Amuba.
Peluruh kencing.
Pemecah serat.
Mengatasi diare.
Mengatasi demam.
Mengatasi luka.
Mengatasi alergi.
Mengatasi rematik dan encok.
Resep:
100 gram pepaya yang telah masak dicuci bersih, dikupas lalu diblender.
Sewaktu memblender, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga 50 cc.
Jus ini diminum satu gelas sehari pada pagi atau siang hari.
Itulah khasiat ke 14 jus buah yang paling diketahui hingga saat ini. [NUSWANTARA COM]
SAMPAI KAPAN TREN BATU AKIK AKAN BERTAHAN DI "INDONESIA".
Ilustrasi.
Ilustrasi
NUSWANTARA COM - Hasil bumi dan tambang yang melimpah membuat
Indonesia menjadi penghasil berbagai batu mulia terbaik di kelasnya. Hal
tersebut bisa dilihat dari harga yang ditawarkan dari sebuah batu mulia
atau batu akik yang bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Nilai
jual batu akik ini terlihat dari keindahan batu yang terpancar dari
warnanya, bentuk dan kemampuannya memantulkan sinar. Batu mulia jenis
batu akik, meskipun bukan barang baru, aksesoris yang pada umumnya
menghiasi jari jemari sebagai cincin ini, yang dulu biasanya hanya
identik dengan orang tua, sekarang menjadi tren di kalangan anak muda
dan menjadi kebanggaan tersendiri.
Saat ini, masyarakat Indonesia
tengah diserang 'demam' batu mulia atau biasa disebut batu akik. Dari
orangtua hingga anak muda, banyak orang kaya dan miskin menggandrungi
batu akik untuk menghiasi jari-jemarinya. Namun sampai kapan tren batu
akik akan bertahan di Indonesia?
Ketua Harian Asosiasi Pedagang Batu Mulia JGC ( Jakarta
Gems Center) Tobikin berpendapat, tren batu akik berbeda dengan jenis
barang-barang yang sebelumnya booming, seperti tanaman hias anthurium
atau jenis ikan lohan dan koi.
"Ini enggak bisa disamakan dengan anthurium atau ikan," kata Tobikin
Siapa
yang tak kenal dengan tanaman hias anthurium atau gelombang cinta.
Bunga yang tidak mempunyai bunga ini dulu sekitar akhir 2007 sampai 2008
sempat sangat digandrungi. Entah apa sebabnya, anthurium yang masih
bayi saja dengan dua helai daunnya yang selembar kuku kelingking bisa
dihargai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Namun, saat ini pamor bunga tersebut pudar dan kalah pikat dengan batu
mulia jenis batu akik. Aneka ragam jenis batu dan soal harga tidak
main-main, ada yang puluhan ribu bahkan mencapai ratusan juta rupiah.
Tergantung tingkat kesulitan dalam mendesain dan jenis batu itu sendiri.
Yang
percaya, konon katanya, memakai cincin dengan jenis batu tertentu bukan
saja berfungsi sebagai hiasan tangan belaka. Melainkan sebagai jimat
hingga menambah kepercayaan diri bagi sang pemakainya.
Menurut
Tobikin, batu akik memiliki segmen pasar yang luas bila dibandingkan
dengan jenis tanaman hias ataupun ikan hias yang dulunya sempat booming
atau ngetren. Batu akik memiliki keunikan sendiri. Sebab, batu akik
memiliki banyak ragam dan tentunya dengan jenis harga yang berbeda-beda.
"Jadi
batu akik ini trennya enggak bisa ditebak, karena semua kalangan
ekonomi bisa menikmati, baik kalangan elite atau kalangan bawah bisa
menikmati," tegasnya.
Terlebih, jelas Tobikin, saat ini perut
bumi sedang banyak-banyaknya mengeluarkan bebatuan yang berdampak pada
kesejahteraan masyarakat.
Adanya penemuan-penemuan batu mulia
atau batu akik di sejumlah daerah, tegas dia, secara langsung dapat
dipastikan mengerek tren batu akik makin lama. Terlebih dengan harga
yang moncer lantaran batu akik tersebut memiliki daya pikat sendiri.
"Dengan penemuan-penemuan batu akik itu sudah dipastikan mempengaruhi tren. Kalau booming bisa bertahan," tandasnya. [NUSWANTARA COM]
Ilustrasi. NUSWANTARA COM - Bau mulut Anda tak sedap? hati-hati, bau mulut terjadi bukan hanya
karena kurang merawat gigi, bisa jadi itu adalah tanda penyakit. Seorang
dokter gigi, Harold Katz mengatakan, hampir semua napas terkait dengan
bakteri anaerob yang hidup di bagian belakang lidah, tenggorokan dan
amandel, yang memecah protein dalam makanan kita.
Namun, kata dia, ketika seseorang tidak sehat, bakteri akan kesulitan
memecah protein sehingga meninggalkan bau mulut yang bermacam-macam.
Jadi bau mulut apa yang perlu diwaspadai, simak ulasannya,berikut ini: 1. Bau mulut seperti permen
Menurut Katz, bila bau mulut seperti gula atau permen, kemungkinan
Anda mengidap diabetes. Hal ini terjadi karena ketika kekurangan insulin
maka tubuh tidak dapat mengubah gula menjadi energi sehingga tubuh akan
mulai memecah lemak sebagai gantinya. Sampah dari produksi insulin ini
menghasilkan sendawa yang disebut keton.
Jika ini terjadi, segera
cek urine terutama jika Anda memiliki rasa haus yang berlebihan,
kelelahan ekstrim, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan
sering buang air kecil.
2. Bau mulut seperti kapur barus
Orang
dengan masalah sinus sering memancarkan bau mulut yang mirip kapur
barus. "Ini karena lendir terbentuk ketika hidung tersumbat atau
tenggorokan sesak. Baunya sangat khas. Jika ini terjadi, coba obat
over-the-counter dekongestan atau periksa apakah Anda mengalami
sinusitis.
3. Bau mulut seperti susu
Bila
bau mulut seperti asam susu, kemungkinan Anda diet terlalu ketat. Anda
terlalu banyak mengonsumsi protein namun tidak ada karbohidrat.
Lagi-lagi ini karena keton dalam tubuh.
Hindari bau mulut saat diet dengan rajin menyikat gigi dua kali
sehari, menggunakan dental flossing atau mungkin menggunakan obat kumur.
4. Bau mulut seperti daging busuk
Katz mengatakan, ketika amandel meradang, bakteri anaerob akan
kesulitan berada di bagian belakang lidah untuk memecah bahan kimia
seperti biasa. Sementara bakteri Sulphur berkembang biak jauh lebih
banyak ketika amandel.
Dalam kasus yang jarang terjadi, bau ini juga bisa menunjukkan
sirosis hati. Oleh sebab itu, disarankan untuk banyak minum air dan
mencoba berkumur dengan larutan antiseptik ringan. 5. Bau mulut pagi hari
Mulut tidak ada yang
berbau segar ketika mereka bangun tidur, tetapi jika ini terus terjadi
hingga siang hari, mungkin ada penyebab lain. Dr Katz mengatakan, bau
mulut di pagi hari yang berkelanjutan identik dengan kondisi xerostomia,
atau mulut kering.
"Kurangnya air liur dapat menyebabkan bakteri
berkembang biak sehingga menyebabkan bau mulut. Xerostomia dalam jangka
waktu lama, biasanya dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit
gusi.
Pastikan perbanyak minum air putih untuk menghindari rasa
haus, bibir pecah-pecah, sakit tenggorokan dan sensasi terbakar di
lidah.
6. Bau mulut amis
Salah satu bau
mulut yang paling berbahaya adalah jika bau mulut amis seperti bau ikan.
Kemungkinan, Anda menderita masalah ginjal. Katz mengatakan, jika
ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka akan ada penumpukan nitrogen.
Nitrogen ini juga berperan dan membuat bau mulut tak sedap.
7. Bau mulust seperti feses
Menurut Katz, masalah bau mulut seperti feses kemungkinan berkaitan
dengan infeksi gusi. "Salah satu masalah manusia modern adalah gusi yang
terinfeksi. Oleh sebab itu pastikan menyikat gigi dua kali sehari,
gunakan dental floss dan kunjungi dokter gigi secara teratur enam bulan
selalu," tukasnya.
NUSWANTARA COM - Jakarta Sudah bertahun-tahun minyak kelapa dikenal dengan berbagai manfaatnya bagi kesehatan. Awal tahun 2000-an lalu,banyak orang ramai melirik produk virgin coconut oil. Ketenarannya setara dengan Mastin di era sekarang.
Apa sajakah zat yang terkandung dalam minyak kelapa? minyak kelapa
memiliki kadar asam lemak saturasi yang tinggi dan lauric acid.
Selain untuk perawatan kulit dam digunakan dalam masakan, inilah 7 kegunaan minyak kelapa yang tidak diduga-duga.
1. Mempercepat proses penyembuhan luka
Menurut studi yang dilakukan oleh U.S. National Library of Medicine,luka
yang dirawat dengan minyak kelapa sembuh lebih cepat. Ini karena minyak
kelapa mengandung anti-bakteri dan properti antioksidan.
2. Memutihkan gigi
Berkumur dengan minyak kelapa bisa meningkatkan kesehatan
gigi. Menurut Health.com, Proses yang disebut "oil pulling ini" juga
terbukti menghilangkan noda gigi dan menyehatkan gusi.
3. Menghilangkan keriput
Selain untuk rambut, minyak kelapa juga bermanfaat untuk
kulit. Antioksidannya bisa meningkatkan produksi kolagen yang mencegah
keriput.
4. Meningkatkan fungsi otak
Mengandung medium-chain fatty acids (MCT) yang
merupakan cadagan energi sekunder selain glukosa, minyak kelapa
bermanfaat bagi otak dan sistem saraf. Terutama bagi orang lanjut usia
dengan gangguan memori.
5. Mengurangi Acid Reflux
Beberapa studi membuktikan acid reflux terjadi
karena bakteri di dalam lambung. Karena minyak kelapa punya fungsi
anti-bakteri, mengonsumsi minyak kelapa bisa mengurangi bakteri. Selain
itu, fungsinya yang melapisi dinding lambung dan esofagus mengurangi
rasa sakit.
6. Membantu meningkatkan metabolisme
Zat ketone di minyak kelapa membantu menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme.
7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Selain anti-bakteri, menurut riset dari Coconut Research Center, minyak kelapa juga menganding fungsi antiviral. Sehingga bisa mencegah berbagai penyakit seperti influenza, herpes, cytomegalovirus, HIV, listeria moncytogenes, heicobal pylori, measles dan masih banyak lagi.
NUSWANTARA COM, Gorontalo Pada penutupan Festival Batu Akik
Nusantara yang berlangsung dari tanggal Rabu (18/3/2015) hingga Senin
malam (23/3/2015) di Gorontalo, batu akik dijual dengan harga Rp 5 Ribu. Hal ini terjadi lantaran banyak batu yang belum habis terjual.
"Kami terpaksa mengobralnya karena pedagang lain mulai menurunkan
harga mulai kemarin. Tadinya diobral sepuluh ribu, tapi malam ini cukup
lima ribu saja," ungkap Isal, salah seorang pedagang di pameran
tersebut.
Abdul Wahab Nasaru, salah seorang pedagang, mengungkapkan bahwa
penurunannya harga batu akik disebabkan oleh penjualan selama festival
yang dinilai sangat tidak bergairah. Pengunjung yang datang memang
ramai, tetapi hanya melihat-lihat saja. Ia pun menuturkan bahwa omsetnya
kali ini menurun drastis dibanding festival dan pameran beberapa waktu
lalu.
Ketidakgairahan yang terjadi pada festival tersebut disinyalir karena
pemerintah tidak mempersiapkan festival dengan baik. Buktinya, menurut
Abdul, panitia membiarkan masuknya batu sintesis dan dijual murah. Hal
ini merugikan masyarakat, karena kebanyakan dari mereka tidak tahu mana
batu akik asli atau sintesis.
Dengan banting harga yang dilakukan para pedagang lokal dan daerah
lain seperti Maluku Utara, Lampung, dan Banjarmasin tersebut, membuat
para pengunjung bisa memboyong pulang hingga dua bongkahan batu akik,
seperti yang dikutip dari laman nuswantata com, Selasa (24/3/2015).
Meskipun banyak terjadi hal-hal kontra, festival yang juga diikuti
oleh pedagang negara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam diklaim oleh
katu panitia bahwa nilai transaksi batu akik saat acara berlangsung sekitar Rp 11 Miliar, termasuk transaksi produk kuliner dan barang lain dalam pameran.[NUSWANTARA COM]
6 MANFAAT AIRBERAS UNTUK MEMPERINDAH KULIT DAN RAMBUT
Ilustrasi.
NUSWANTARA COM - Dibuang sayang. Istilah itu tepat untuk
dikenakan pada air beras yang biasanya dibuang setelah membersihkan
beras. Padahal air beras bisa dimanfaatkan untuk kecantikan rambut dan
kulit.
Apa saja manfaat air beras untuk kecantikan rambut dan kulit Anda?
Berikut ini adalah 6 manfaat air berasa untuk kecantikan rambut dan
kulir seperti dilansir dari nuswantara com pada Senin (23/3/2015).
Jerawat
Basuhlah wajah dengan air beras kemudian bilas dengan air hangat. Ini
adalah cara untuk mengatasi jerawat dengan menggunakan air beras. Air
beras juga mampu melembabkan dan menghilangkan minyak berlebih di wajah.
Luka Bakar Salah satu kegunaan air beras adalah untuk menghilangkan luka bakar
di kulit wajah. Siapkan kapas lalu basahi dengan air beras yang telah
disiapkan. Setelah itu, usapkan kapas tersebut ke luka bakar yang ada di
kulit Anda dan diamkan selama 20 menit. Jika ingin mendapatkan hasil
yang maksimal, Anda juga dapat mengoleskan potongan tomat di kulit wajah
yang terbakar.
Komedo Komedo di wajah tentu saja membuat para wanita merasa tak percaya
diri dengan penampilannya. Bagaimana mengatasi hal tersebut? Usapkanlah
wajah dengan air beras khususnya dibagian wajah yang dihinggapi komedo.
Setelah itu, bilas dengan air dingin dan keringkan dengan handuk yang
bersih.
Rambut Bercabang
Untuk mengatasi rambut bercabang dengan air beras, celupkan
ujung-ujung rambut ke segelas air beras lalu diamkan selama 15 menit.
Setelah itu, bilaslah rambut dengan air yang mengalir agar masalah
rambut bercabang dapat lebih mudah teratasi.
Pertumbuhan Rambut
Mungkin masih sedikit orang yang tahu bahwa ternyata air beras dapat
melembutkan dan memperlancar pertumbuhan rambut. Setelah mencuci rambut
dengan sampo, usapkanlah rambut Anda dengan air beras. Lakukan secara
berkala, dalam waktu 2 minggu rambut akan tumbuh dengan cepat.
Tekstur Rambut
Bilaslah rambut dengan air beras sebanyak 3 kali lalu diamkan selama
10 menit. Setelah itu, bilaslah rambut dengan air dingin. Lakukan secara
berkala. Cara ini bisa digunakan untuk memperbagus tekstur rambut.
DAHSYATNYA MENCONTEK ALA INDIA.
ilustrasi : mencontek ala india.
NUSWANTARA COM - Bihar - Mencontek dalam ujian sudah jadi
hal biasa di negara bagian Bihar, India. Bahkan dilakukan secara massal.
Foto-foto yang terkuak belakangan menunjukkan bahwa praktik curang itu
tak hanya dilakukan besar-besaran, tapi juga terang-terangan.
Sejumlah
siswa sekolah menengah tanpa ragu menyelundupkan lembaran catatan ke
lokasi ujian, meski pengawas lalu lalang. Tak cuma itu, orangtua,
kerabat, atau teman tertangkap kamera memanjat tembok, untuk memberikan
contekan pada peserta tes.
Ujian yang diselenggarakan oleh Bihar School Examination Board
(BSEB), dimulai pada Selasa 16 Maret hingga 24 Maret 2015. Sebanyak 1,4
juta murid ikut dalam ulangan itu.
Kebanyakan insiden mencontek tahun 2015 ini dilaporkan dari Distrik Chhapra, Vaishali, dan Hajipur.
Media
lokal memuat foto-foto aksi curang, yang didukung keluarga dan kerabat
murid. Demi anaknya bisa lulus ujian, mereka bahkan melakukan tindakan
nekat, yang berisiko mati.
Pewarta
foto Dipankar, yang memotret aksi curang di Distrik Saharsa mengatakan,
saat memasuki ke ruang ujian dan mulai mengambil gambar dengan
kameranya, para murid bersikap biasa saja, tak khawatir kecurangan
mereka terbongkar. Pihak berwenang pun seakan enggan beraksi untuk
menghentikannya.
"Dalam razia di sebuah sekolah Rabu kemarin,
pihak berwenang menyita kertas berisi jawaban ujian. Hingga 9 karung!,"
kata dia seperti dikutip dari BBC, Jumat (20/3/2015).
Hampir 20 orangtua ditangkap karena mencoba membantu anak-anaknya
dalam ujian. Namun, mereka langsung dilepaskan setelah diberi
peringatan.
Di sejumlah sekolah, seperti yang ada di Saran di Distrik Chhapra, sejumlah orangtua justru bentrok dengan polisi.
Ketahuan
curang dalam ujian bisa disanksi larangan mengikuti tes lebih dari 3
tahun. Pelanggar juga terancam dipenjara dan harus membayar denda.
Namun, hukuman dalam kasus tersebut jarang diterapkan di Bihar.
Para
pejabat pendidikan di Bihar mengklaim pihaknya berkomitmen mengadakan
ujian yang bebas, adil, dan tenang. Bahwa ada kamera perekam di lokasi
ujian, dan pasukan pengawas dari pusat pun diterjunkan. Menurut mereka
ada 400 murid yang dikeluarkan karena ketahuan mencontek.
Namun,
dalih mereka, pemerintah saja tak bisa menghentikan praktik tak halal
itu. "Apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk menghentikan kecurangan
jika keluarga dan kerabat tak bisa bekerja sama? Apakah pemerintah harus
memerintahkan mereka ditembak?," kata Menteri Pendidikan Bihar PK Shahi
seperti dikutip dari Times of India.
Lain
lagi di China. Pada Oktober 2014 lalu, sejumlah 2.440 siswa China yang
ikut dalam ujian nasional kepergok menggunakan alat mutakhir, seperti
yang ada dalam film mata-mata.
Mereka menggunakan perangkat
sinyal radio untuk mengirimkan jawaban ke pada para peserta tes -- yang
mengenakan peralatan nirkabel di telinga atau memasang alat tertentu di
penghapus elektronik yang diletakkan di meja -- sebagai penerima.
Modus canggih tersebut terbongkar pada 18 dan 19 Oktober 2014 lalu.
Saat itu lebih dari 25.000 siswa menjalani ujian untuk menjadi apoteker
berlisensi di Xian. Tes dilakukan di 7 tempat terpisah.
Penyelenggaran
ujian menemukan ada kandidat palsu yang ambil bagian dalam ujian.
Bukannya memanfaatkan waktu yang ada semaksimal mungkin, mereka
cepat-cepat keluar setelah menghafalkan pertanyaan ujian. Oknum itu
lantas menyiarkan jawaban yang benar, lewat sinyal, untuk para calon
yang membayar US$ 330 atau lebih dari Rp 4 juta untuk layanan ilegal
itu.
Jiang Xueqin, konsultan pendidikan di Beijing mengatakan,
sisitem pendidikan di Tiongkok yang berorientasi pada kelulusan siswa
saat ujian membuat mencontek terlanjur membudaya.
Bahkan,
orangtua murid pun mendukung tindakan mencontek. Pada 2012, saat aparat
mencoba menghentikan aksi curang di kota Zhongxiang, Provinsi Hubei,
rusuh pun pecah.
Gara-garanya, para orangtua marah karena
anak-anak mereka diperlakukan khusus -- tak boleh mencontek -- padahal
semua anak di tempat lain di China melakukan hal yang sama.[NUSWANTARA COM]