Jumat, 13 Maret 2015

INI PENYEBAB KANVAS KOPLING MOBIL MATIC GAMPANG TIPIS.


Ini Penyebab Kanvas Kopling Mobil Matic Gampang Tipis

Hal ini acap kali disebabkan oleh perilaku pengemudi.


transmisi otomatis
Trasmisi otomatis.

NUSWANTARA COM
- Mobil dengan transmisi matic kini tengah banyak digandrungi masyarakat di Tanah Air, utamanya di kota-kota besar yang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas tinggi. Transmisi matic dianggap lebih mudah dioperasionalkan dan tak ribet kala melibas jalanan macet.

Bila di model manual pengemudi harus memindahkan tuas transmisi sesuai kecepatan yang kita inginkan, pada transmisi matic pengendara cukup menggeser tuas ke posisi D saat mobil melaju. Perpindahan transmisi hanya dilakukan ketika pengendara menjumpai atau melalui jalan berklasifikasi khusus seperti tanjakan atau turunan yang curam.

Hal tersebut tentu jauh lebih nyaman dan kaki tidak pegal. Kaki kiri bahkan diistirahatkan karena sistem transmisi matic mempensiunkan pedal kopling.

Dilansir AstraWorld, namun, karena asyiknya menyetir mobil tanpa harus memindahkan tuas transmisi, kadangkala pengendara tak sadar terhadap satu kebiasaan umum yang membuat oli transmisi cepat menurun kualitasnya, bahkan kadang membuat kampas kopling gesek 'nendang'. Lemah saat diajak lari, apalagi menempuh jalur menanjak.

Kebiasaan yang harus segera dikoreksi itu berlangsung pada saat mobil berhenti cukup lama. Misalnya, ketika tertahan di traffic light menunggu lampu berwarna hijau, atau bahkan pada saat antre di tengah kemacetan.

Bila mobil diprediksi akan berada dalam posisi diam sekira satu menit atau lebih, pindahkanlah tuas transmisi ke posisi N (netral).

Jangan lakukan cara yang kurang ramah terhadap transmisi. Dengan pertimbangan mobil akan segera melaju, masih banyak pengendara yang tetap menempatkan transmisi di posisi selain N. Lalu, agar mobil tidak bergerak, kaki kanannya menginjak pedal rem setelah diangkat dari pedal gas.

Tindakan keliru di atas akan membuat suhu oli transmisi meningkat drastis karena sedikit sekali aliran udara segar untuk mendinginkan transmisi pada saat kendaraan diam. Jika suhu oli transmisi cenderung meningkat di atas suhu kerjanya, maka kualitasnya akan turun sehingga otomatis akan membuat kemampuan transmisi menjadi menjadi lemah.

Selain itu menurunnya kualitas oli akan membuat gesekan pada kopling gesek di transmisi semakin besar, yang selanjutnya akan membuat kopling gesek tersebut tipis.[NUSWANTARA COM]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar