TANGAN YANG DI MULIAKAN.
Ilustrasi.
NUSWANTARA COM - Pada suatu waktu dalam suatu majelis Rasulullah SAW diajak berjabat tangan oleh Sa'ad bin Mu'adz Al-Anshari. Ketika berjabatan tangan... Nabi Muhammad SAW pun terkejut karena tangan Sa'ad begitu kasar dan ketika dilihat... tangan Sa'ad kulitnya gosong kehitam-hitaman dan melepuh seperti terpanggang matahari. Sa’ad pun memperlihatkan tangannya kepada Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW pun bertanya kepada Sa’ad, "Mengapa tanganmu?".
"Wahai Rasulullah, tanganku seperti ini karena aku mengolah tanah, batu dan mencari kayu bakar untuk mencari nafkah halal bagi keluarga yang menjadi tanggunganku... Alhamdulillah sebagian hasilnya juga aku gunakan utk orang jompo serta anak yg masih kecil yg sedang ditinggalkan kedua orang tuanya, mereka menjadi tanggunganku juga"
"Walau sibuk bekerja... aku selalu datang ke majelismu ini namun selalu mendapati shaf belakang, dan tadi Alhamdulillah daganganku ada yg memborong sehingga aku punya kesempatan utk datang lebih awal shg duduk di shaf pertama dan menjabat tanganmu wahai Rasulullah"
Lalu Malaikat Jibril AS pun turun serta berkata kepada Nabi SAW " Wahai Rasulullah sesungguhnya tangan orang ini telah dicatat di pintu Syurga"
Mendengar ujaran tersebut serta kabar dari Malaikat Jibril AS, Rasulullah SAW pun berdiri dan mengambil tangan Sa’ad bin Mu’adz Al-Anshari dan menciumnya seraya bersabda ,
“Ijinkan aku mencium harumnya Syurga.”.............. NUSWANTARA COM.
Ilustrasi.
NUSWANTARA COM - Pada suatu waktu dalam suatu majelis Rasulullah SAW diajak berjabat tangan oleh Sa'ad bin Mu'adz Al-Anshari. Ketika berjabatan tangan... Nabi Muhammad SAW pun terkejut karena tangan Sa'ad begitu kasar dan ketika dilihat... tangan Sa'ad kulitnya gosong kehitam-hitaman dan melepuh seperti terpanggang matahari. Sa’ad pun memperlihatkan tangannya kepada Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW pun bertanya kepada Sa’ad, "Mengapa tanganmu?".
"Wahai Rasulullah, tanganku seperti ini karena aku mengolah tanah, batu dan mencari kayu bakar untuk mencari nafkah halal bagi keluarga yang menjadi tanggunganku... Alhamdulillah sebagian hasilnya juga aku gunakan utk orang jompo serta anak yg masih kecil yg sedang ditinggalkan kedua orang tuanya, mereka menjadi tanggunganku juga"
"Walau sibuk bekerja... aku selalu datang ke majelismu ini namun selalu mendapati shaf belakang, dan tadi Alhamdulillah daganganku ada yg memborong sehingga aku punya kesempatan utk datang lebih awal shg duduk di shaf pertama dan menjabat tanganmu wahai Rasulullah"
Lalu Malaikat Jibril AS pun turun serta berkata kepada Nabi SAW " Wahai Rasulullah sesungguhnya tangan orang ini telah dicatat di pintu Syurga"
Mendengar ujaran tersebut serta kabar dari Malaikat Jibril AS, Rasulullah SAW pun berdiri dan mengambil tangan Sa’ad bin Mu’adz Al-Anshari dan menciumnya seraya bersabda ,
“Ijinkan aku mencium harumnya Syurga.”.............. NUSWANTARA COM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar